Senin, 21 Februari 2011

Malaysia Mengklaim Pulau Sumatera Masih Wilayahnya Berdasarkan Sejarah

Postingan seorang warga Malaysiadi Kuching di sebuah web, dimana orang tersebut bernama Mohammad Am, mengatakan bahwa Sebahagian Pulau Sumatera, merupakan milik Malaysia, hal ini dia katakan berdasarkan sejarah Johor modern yang bermula pada awal abad ke-16, dimana berdirinya wilayah baru yang bernama Johor dan dipimpin oleh Sultan Johor, Sultan Mahmud Shah, yang merupakan anak terakhir sultan kerajaan Melayu Melaka yang melarikan diri dari serangan Portugis.

Kerajaan Johor berhasil mengembangkan perekonomiannya sesuai dengan lokasinya di lintasan perdagangan selat Malaka. Johor pernah menjadi sebuah kerajaan besar yang mana kekuasaannya berada pada sebahagian jajahan yang ditaklukkan oleh Malaka, dimana wilayah Johor sampai ke Semenanjung Terengganu, kepulauan Riau-Lingga dan sebahagian pantai timur Sumatera. Berdasarkan fakta historik ini Malaysia menyatakan bahwa Riau-Lingga dan sebagian besar Sumatera itu adalah Jajahan Johor,yaitu Malaysia sekarang.

Namun hal itu dibantah keras oleh sejarawan Indonesia, Anhar Gonggong. “Bohong itu semua, justru Malaysia milik Indonesia,” kata Anhar. Dikatakan Anhar, tak ada satupun klaim Malaysia yang bisa, termasuk Klaim pulau Sumatera. “Kalau berbicara bahwa kerajaan Johor menguasai Riau-Lingga dan Sumatera, justru itu terbalik, perlu diketahui Aceh itu menguasai Malaysia, Sultan Aceh itu menikahi salah satu putri kerajaan Johor,” kata Anhar.

Tambah lagi satu klaiman Malaysia..pulau apa lagi yang akan diklaimnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar