Makhluk itu tertangkap di perairan barat daya Australia pada 1995 yang selanjutnya diserahkan kepada museum lokal. Tidak ada seorang pun menyadari keanehan kuda laut itu hingga seorang pegawai museum melihat sesuatu yang tidak biasa.
Ralph Foster, manajer di Museum Australia Selatan, Adelaide, memeriksa kuda laut itu dengan seksama dan malakukan CT Scan. Foster menyimpulkan kuda laut itu tidak pernah diketahui sebelumnya. Makhluk sepanjang beberapa milimeter itu tidak memiliki sirip punggung.
“Kami baru menyadari makhluk ini agak aneh. Metode yang digunakan belum pernah diterapkan sebelumnya pada spesimen tersebut yaitu sinar-X untuk mengungkapkan fitur taksonomi dari kerangka,” kata Foster.
Kuda laut baru itu diberi nama Hippocampus paradoxus. Kata paradoxus dipilih karena ini berarti aneh dan bertentangan dengan semua harapan.
Saat ini hanya ada sekitar 230.000 spesies makhluk laut. Namun jumlah ini diperkirakan hanya 30% dari jumlah sebenarnya yang ada di seluruh Bumi.
Ahli kuda laut dari Weymouth Sea Life Park, Chris Brown mengatakan, "Sayangnya, laut sangat rentan dengan dampak lingkungan yang disebabkan ulah manusia. Karenanya banyak spesies punah, bahkan sebelum berhasil ditemukan. Kuda laut sangat sensitif terhadap hilangnya habitat dan polusi."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar